Tuesday, October 30, 2012

KEEP SMILE FOR ME AND MY FRIENDS (CATATAN FARHAN M. ERSAL)



Me and Farhan




Tulisan ini adalah hasil dari buah tangan salah seorang mentee-ku saat dia diminta untuk membuat cerita tentang Rohis :

Setahun sudah aku menggeluti dunia Islam berbalut organisasi bernama Rohis. Bertemu dengan orang-orang luar biasa, tugas yang tak biasa dan bahkan teman-teman yang “berbisa” yang telah menularkan racun kebaikannya padaku. 

Dulu adalah saat-saat yang begitu indah, saat pertama ku mendapat tugas ta’jil mulai terasa aroma ukhuwah, cinta, dan rasa ingin menegakkan Islam. Namun setelah waktu berlalu banyak diantara mereka yang gugur karena sesuatu yang sebenarnya masih bisa dilawan. Mulai dari teman-teman, pengurus, dan ukhuwah yang dulu sempat aku bangun menjadi gugur kembali. Tapi Allah kembali menjadikan Rohis penuh dengan orang-orang yang ingin bersatu menjalin ukhuwah dan menegakkan Islam.

Betapa senang hatiku, aku pun merasa jika Rohis adalah keluarga bagiku. Keceriaanku di kelas maupun dirumah belum bisa mengalahkan keceriaanku bersama teman-teman di Rohis.

Ada Arif yang selalu menjadi teman curhatku ketika ada masalah di Rohis meski kadang candaannya membuatku “kesal”  (hehe) namun dia adalah orang yang aku sangat ingin dia membantuku disaat sulit.

Rifky seseorang yang tadinya aku tak kenal namun setelah masuk Rohis sekarang aku tak ragu jika harus berbagi dengannya, ketenangan dan kekhawatiran akan ketidakberhasilannya berhasil memikat hati ukhuwahku.

Ada Dwi yang konsisten dari awal sampai akhir meski banyak menerima cercaan dari teman-temannya dia selalu optimis bahwa di Rohislah tempatnya berbagi keceriaan maupun kesedihan (tetap semangat ya Dwi!!!).

Ada Yatna, seorang yang kadang membuatku sebal tapi jika tak ada dia akan terasa sepi hati ini. Selalu menerimaku apa adanya, dan dia adalah bagian dari Rohis yang tak boleh dipisahkan. 

Ada Yoga, yang selalu bersemangat dalam melakukan sesuatu. Aku banyak belajar darinya akan sifat keceriaan, pantang menyerah, semangat dan ukhuwah yang kuat. Aku ingin terus dia berada di Rohis, karena Yoga salah satu yang bisa membuatku semangat lagi setelah terpuruk. Aku teringat saat LDK, ketika dia memelukku dengan erat karena takut kehilangan diriku jika aku meninggal nanti. Sebuah pelukan hangat seorang sahabat. :’)

Ada Rizky, seorang yang begitu bersemangat dalam menjalani hari-harinya di Rohis dan sekolah. Bagiku dia adalah sosok yang bisa menghiburku disaat ku sedih melalui perilakunya yang unik. Dan kuberharap dia bisa menjadi pemimpin negeri ini suatu hari nanti.

Ada Diki yang ingin sekali aku berbagi cerita dengannya, karena sifatnya yang tenang, rajin, talk less do more dan aku yakin dia bisa menjadi obat dikala aku ingin berbagi.

Ada Hari yang meski kadang membuatku sebal namun dialah teman seperjuangan ku dari awal Rohis sampai saat ini. Aku ingin dia tetap di Rohis, karena dialah salah satu saksi Rohis dari awal sampa akhir. Kebaikannya yang membuatku terus ingin bersamanya di Rohis.

Ada Falah yang tadinya sempat tak ada kabarnya namun saat Ramadhan dia mulai menjalin ukhuwah dengan Rohis. Seorang yang pemberani, cerdas dan tak pernah mengecewakan orang disaat orang lain ingin bercanda. 

Ada Yogi yang selalu membuat anak-anak ceria dengan lawakannya, jika kata Bang Yass Yogi dan Falah adalah Two Deadly Combination. Bagiku menjadi Three Deadly Combination karena akanada Yoga di dalamnya.... (hehehe maaf ya Bang Yass).

Ada Fahmi yang suara adzannya membuat merinding (setuju dengan Bang Yass) dan dialah yang paling mengerti tajwid diantara yang lain. Dan orang-orang memanggilnya dengan sebutan “repot” karena kebingungannya dia jika ingin melakukan sesuatu. Kok dipanggilnya “repot ya?” Wkwkwkw.

Ada Hendryan dan Zulhilmi, adalalah dua orang yang tak bisa dipisahkan karena memang rumah mereka pun berdampngan wkwkwk. Mereka yang jika dilihat pendiam namun ternyata cukup ahli jika melakukan pendekatan dengan anak kelas 1 (yanglaki2lho) saat GO part 1. 

Ada juga Rafly yang mudah-mudahan bisa menjadi salah-satu petinggi di MPK (Aamiin). Dialah yang mungkin terlihat asing diantara yang lain karena jarang terlihat tapi mudah-mudahan dia bisa menjadi pengurus yang lebih aktif lagi agar bisa menjadi contoh bagi yang lain. (NB: Jangan suka main game online lagi yaaa).

Ada Dhawy, he is my ta’akhi yang hampir setiap malam aku mengirimkan sms padanya “Ada yang masih terjaga?” Karena dia adalah pribadi yang begitu misterius, pribadi yang tidak banyak bicara namun banyak bekerja, pribadi yang out of the box, pribadi yang dibalik wajah pendiamnya mengandung keberanian, ketidakpercayaan akan mitos, kritis, pantang menyerah, kerja keras dan yang lainnya. Aku berharap suatu hari nanti bukan aku yang mengirimkan sms itu tapi sebaliknya karena banyak orang menginginkan pribadinya yang lebih terbuka.

Ada sang penasehat, sang pemimpin, sang juara, sang apalagi yaa….? Dialah Bang Mujahid, sang istiqomah yang meski sudah ditinggal teman-temannya tapi sekarang menjadi akrab dengan kami. Seorang ikon yang pantang menyerah, jujur, tegas, baik, bisa menjadi panutan bagi yang lain. Bagiku dialah teman bercerita yang menurutku paling enak (bukanenakmakanan:P). Mudah-mudahan keistiqomahan nya bisa menular ke yang lain. Aamiin...

Ada Ilham Touchscreen *jadiingethplama , eh maksudnya Ilham Tachril. Dialah yang menurutku hebat jika nantinya terpilih menjadi ketua Rohis tapii… Allah berkehendak lain karena dia maju sebagai OSIS yang mudah-mudahan bisa terpilih menjadi ketua OSIS . Aamiin . (NB: Aka nada suatu rasa tersendiri jika melihatnya, yaitu rasa bahwa dia yang bisa menjadi pemimpin diantara kita hehehe peace brooo).

Ada juga Koko, si llincah ini yang tak bisa diam dan selalu bersemangat jika berhubungan dengan Rohis. Seorang teman perjuangan yang sempat meninggalkan Rohis namun aku tahu hatinya selalu terikat dengan Rohis. Selau cepat dalam mengajak teman yang lain adalah ciri khasnya. Namun aku berharap supaya Koko bisa lebih berani lagi, masa berani di depan gawang doang  Tetap istiqomah yaa! I believe you can be my partnet one day.

Adaaaa….. siapa lagi ya? Oiya Bang Yasser. Hmm… sulit berkata tentangnya karena banyak sifat darinya yang bisa menjadi panutan. Dialah mentor kami, yang suka member kami semangat, yang suka menolong seseorang meski saat dia sedang sulit, yang suka datang dengan sisa tenaganya tapiiii… *Bang kedatanganmu sudah sangat membuat hati kami senang. Bayangkan jika dengan sisa tenaga saja bisa membuat senang bagaimana dengan full power Bang? Bisa-bisa abang diminta anak-anak traktir lagi hehehe peace ya Bang. Oiya jika udah menikah nanti undang kita dan mesti tetep mentoring ya Bang Hehehe *Ukhuwah kuat salah satunya karena mentoring.

Dan masih banyak lagi yang lain hehehe, maaf karena tidak bisa kutulis semua karena sebentar lagi mau wawancara dan tugas harus dikumpulkan Itulah profil singkat dari mungkin hanya 1% dari keseluruhan ROHIS 43. Harapanku kelak jika nanti kita masing-masing sudah sibuk dengan tugas-tugas sekolah MPK maupun OSIS. Jangan biarkan lahan dakwah ini hilang. Dan yang aku khawatirkan ialah jika kita sedang emosi akan timbul perpecahan, saranku ialah KEEP SMILE FOR ME AND MY FRIENDS. Masih ingat waktu itu Bang Yasser mengirimkanku sebuah pesan (*adadihplama) " dengan sebuah senyuman dapat membuat termotivasi bahwa kita tak ada masalah yang tak dapat diselesaikan dan jangan lupa senyum adalah ibadah yang paling mudah". 

Untuk alumni dan Pembina serta siapapun yang membaca ini, aku berharap kalian bisa membantu kami dalam memperjuangkan munculnya Mujahid-Mujahid baru serta istiqomah. Dan jangan marah yaa jika kami membuat kesalahan hehehe .

Ukhuwah itu sekarang terasa kering sekali. Aku merasakan. Dan seolah saja pintu itu tertutup. Semoga kisah yang ditulis Farhan ini bisa membangkitkan semangat kita lagi. I'll give my heart break first. Fi Amanillah. See you my beloved mentee. 

If you will, I wil try to let it go
If you try, I'll try to let it show

I'm gonna love myself more than anyone else
Believe in me when anyone can't see
I'm gonna be my own best friend
Stick with me till the end
Don't wanna lost myself again

Gomennasai, for everything
Gomennasai,
Gomennasai, I never needed a friend, Like I do now

thank you disillusionment
thank you frailty
thank you consequence
thank you silence
thank you providence
thank you nothingness
thank you clarity
***(yas)



Jakarta, 17th October 2012
23.03 pm in my bedroom
Saya pamit sebentar ya....
Sooner or later will be back!

No comments:

FriendsterCode.Net, Free Friendster Code Resource, Friendster skins and Profile Customization,Create your own custom glitter text only with http://www.friendstercode.net/ - Image hosted by ImageShack.us